Tips Membuat CV yang Menarik


Saat anda melamar pekerjaan, membuat CV menjadi salah satu syarat mutlak bagi Anda. Banyak orang memiliki gaya yang berbeda untuk menulis dan membuat CV sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang mereka inginkan. CV juga menjadi pertimbangan bagi perusahaan apakah Anda layak di panggil wawancara bahkan sampai diterima atau tidak terkait lowongan pekerjaan yang Anda lamar.

Nah, Apakah CV Anda sudah menarik? Berikut tips agar CV Anda tetap menarik :

1. Singkat dan padat

Biasanya perusahaan hanya akan melihat resume Anda sekilas, sekitar 25 detik. Karenanya, Anda tak perlu secara detil mencantumkan seluruh riwayat pekerjaan Anda. Rangkumlah dalam beberapa paragraf.

2. Identifikasi prestasi

Ceritakan apa yang Anda kerjakan selama ini, bukan sekedar menjelaskan jenis pekerjaan yang Anda lakukan. Cantumkan pula prestasi yang diraih ketika Anda mengerjakannya sebagai "nilai jual" Anda. Misalnya, mencatat penjualan tertinggi, dan sebagainya. Sebaiknya sebutkan prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilamar.

3. Perhatikan gaya bahasa

Sesuaikan juga bahasa dengan perusahaan yang dilamar. Gunakan kata-kata yang efektif dan enak dibaca tanpa terkesan sedang mendongeng. Tidak perlu memaksakan diri menggunakan bahasa Inggris jika perusahaan yang dituju adalah perusahaan lokal.

4. Network (jaringan)

Biasanya network akan memberi poin lebih bagi Anda.Penting untuk memberitahu perusahaan yang Anda lamar tentang jaringan (kerja) yang sudah Anda miliki.

5. Format CV yang berbeda

Pastikan CV Anda dengan mudah dapat dapat dibaca di perangkat lain, seperti smartphone atau tablet. Manajer perekrutan atau calon perekrut bisa saja terlewat membaca CV Anda, khususnya di laptop. Buatlah CV lebih menonjol dengan tata letak yang lebih kreatif.

6. Sertakan beberapa bukti

Banyak perekrut profesional akan memeriksa Anda di media sosial. Hal ini juga akan meningkatkan daya tarik Anda di samping menyertakan bukti reputasi Anda karena menunjukkan bahwa Anda berkontribusi terhadap industri itu. Masukan url LinkedIn (jika ada) pada CV Anda, hal ini menunjukkan jika Anda aktif di media sosial.

7. Benang merah pekerjaan

Jika Anda sudah bekerja dengan bidang yang berbeda-beda di beberapa perusahaan, pastinya Anda memiliki beberapa keahlian. Sesuaikan CV Anda dengan posisi yang Anda lamar. Cari benang merah pada semua keahlian yang Anda miliki terhadap posisi yang Anda lamar. Singkat dan relevan. Hindari membuat daftar yang panjang sehingga terkesan tidak fokus bila Anda mempunyai keterampilan tanpa bukti nyata.

8. Jumlah halaman CV

CV yang baik tidaklah selalu yang lengkap hingga berlembar-lembar. CV dengan dua halaman cukup bagi Anda yang masih fresh graduate. CV yang menjual menjual adalah yang menonjolkan kualitas yang dicari headhunter.

9. Gunakan font yang standar

Arial, Times New Roman, atau Helvetica adalah jenis font standar yang bisa Anda gunakan ketika membuat CV. Jika Anda membuat CV bukan dengan font standar, komputer yang menerima CV Anda mungkin tidak memiliki font yang Anda pakai. Tiba-tiba, file CV Anda pun tidak dapat dibaca. Tidak perlu menggunakan banyak huruf tebal, miring atau kapitalisasi terlalu banyak. Gunakan mereka dengan konsisten dan hemat untuk menegaskan poin yang paling penting. Anda bisa memilih ukuran font minimal 11 pt untuk Times New Roman dan Arial atau Helvetica 10 pt. Konten CV selalu lebih penting daripada gaya. Pastikan gaya Anda memungkinkan konten Anda menonjol.

10. Gunakan template yang berbeda

Jika Anda menggunakan template Word, CV Anda akan terlihat persis seperti ratusan pelamar lain yang menggunakan template yang sama. Maka gunakan template CV yang berbeda dengan pelamar lainnya.

*Disadur dari berbagai sumber*